Sumbar | Tokoh masyarakat Kota Padang Deswandi Bajadi melakukan peletakkan batu pertama di Kampung Melayu RT 002/ RW 003 Alai Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Minggu (15 Januari 2023).
Berdirinya sebuah mushalla Baitussalam tersebut adalah keinginan yang sudah lama dari seluruh masyarakat. Selama ini masyarakat dalam melaksanakan shalat berjamaah di sebuah masjid yang jaraknya cukup jauh dari tempat tinggal mereka. Apalagi keberadaan mushalla itu sangat penting bagi anak-anak TPQ yang akan belajar Al-quran.
Deswandi Bajadi seorang tokoh masyarakat yang akan mewujudkan pembangunan sebuah mushalla yang diberi nama Mushalla Baitussalam. Alhamdulillah, keinginan warga selama ini di dengar oleh Allah SWT dengan adanya seorang donatur yang dengan niat tulus akan membangunnya Mushalla Baitussalam.
Pembangunan Mushalla Baitussalam ditandai dengan peletakkan batu pertama oleh Bapak Deswandi Bajadi, hal tersebut disampaikan oleh Ketua RT.002 Yusrizal, pada Sabtu (14/10/2023) malam.
Atas kedatangan Ketua Garda Nasdem Kota Padang Deswandi Bajadi, SE disambut antusias masyarakat kampuang melayu dalam rangka acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Bertempat di Mushalla Baitussalam, Kecamatan Pauh, Kota Padang, pada hari Sabtu (14/10/2023) malam.
Deswandi Bajadi menyampaikan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang bagi umat Islam selalu diperingati setiap tahunnya. Namun masih ada perbedaan pemahaman pelaksanaan Maulid ini.
Ada yang bilang memperingati Maulid ini adalah bid’ah dan tidak boleh dilakukan termasuk cara pelaksanaanya yang dibilang riya sehingga hal ini menjadi perdebatan yang tak kunjung habisnya.
Jika kita masih berkutat dengan cara atau teknis pelaksanaan Maulid atau berbeda pendapat boleh tidaknya ini diperingati, maka akan menghilangkan makna dan wujud syukur kita atas hari kelahiran Rasul pilihan yang menjadi pemimpin bagi seluruh umat itu, katanya.
Lebih lanjut dikatakan, sebagai tokoh masyarakat, Deswandi Bajadi menghimbau agar perbedaan pemahaman tentang peringatan Maulid ini jangan sampai menimbulkan perpecahan bagi masyarakat umat Islam dalam menjalankan ibadahnya.
Adanya perbedaan dan pemahaman akan pelaksanaan Maulid Nabi jangan sampai membuat kita terpecah belah dalam kehidupan bermasyarakat terutama dalam menjalan ibadah.
Maulid Nabi adalah bentuk syukur kita kepada Allah atas kelahiran seorang manusia pilihan yang menjadi pemimpin bagi seluruh umat manusia. Jadi wajar saja kita memperingati setiap tahunnya di tanggal kelahiran beliau, ucap Deswandi Bajadi.
Lebih lanjut disampaikan, dengan peringatan Maulid ini, generasi Islam yang akan datang akan tetap mengetahui sejarah Rasul mereka dan perjuangan Nabi Muhammad dalam menegakkan agama Islam. Jika sampai peringatan Maulid ini tidak diperbolehkan, bisa-bisa anak cucu kita tidak mengenal Nabi Muhammad SAW.
“Jika peringatan Maulid ini masih jadi perdebatan dan dilarang pelaksanaannya, bisa-bisa nanti anak cucu kita tidak mengenal Rasulnya sendiri yaitu Nabi Muhammad Saw. Baik itu sejarah kelahirannya atau perjuangan beliau dalam mengembangkan ajaran Islam,” ujar Deswandi Bajadi.
Lebih lanjut, Deswandi Bajadi mengatakan peringatan Maulid ini juga untuk meramaikan masjid dalam pelaksanaan ibadah, karena tujuan dari dibangunnya masjid ini untuk pelaksanaan ibadah dan bersama-sama kita meramaikannya.
Jadi kalau ada orang yang menggunakan masjid hanya untuk kepentingan tertentu, itu jelas salah. Masjid adalah tempat untuk pelaksanaan ibadah dan salah satunya seperti peringatan Maulid ini dan bukan untuk kepentingan lain apalagi untuk sekedar pencitraan yang punya tujuan tertentu.
Salah satu manfaat peringatan Maulid ini dapat untuk meramaikan masjid terutama dalam pelaksanaan ibadah, karena tujuan dari dibangunnya masjid ini memang untuk sarana ibadah dan bersama-sama kita meramaikannya.
Jadi kalau ada orang yang menggunakan masjid hanya untuk kepentingan tertentu, itu jelas salah. Masjid adalah tempat untuk pelaksanaan ibadah, contohnya kegiatan peringatan Maulid ini dan bukan untuk kepentingan lain apalagi untuk sekedar pencitraan dengan tujuan tertentu. Itu tidak boleh, ucap Ketua Garda Nasdem Kota Padang ini.
Maulid Nabi Muhammad SAW turut dihadiri oleh: Ketua Mushalla Baitussalam dan jajarannya, Ninik Mamak Suku Melayu, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, RT dan RW, Ketua LPM Alai, Bundo kanduang, Rang Sumando, Pemuda Pemudi.