Radar BI | Nanas merupakan buah yang rendah kalori. Dalam takaran 100 gram, jumlah kalori pada nanas bahkan lebih rendah dibandingkan 1 buah apel.
Selain itu, kalori nanas ini juga kaya akan vitamin, mineral, dan enzim pencernaan yang dapat menyehatkan tubuh.
Buah nanas memiliki kandungan air yang tinggi serta rasa asam manis menjadikan nanas menjadi buah favorit dikonsumsi saat cuaca panas.
Tak hanya menyegarkan, buah nanas ini juga padat nutrisi, rendah lemak, dan tidak mengandung kolesterol. Selain itu, kalori nanas juga relatif rendah sehingga bisa dijadikan camilan sehat atau hidangan penutup.
Kalori Nanas dan Kandungan Gizi Lain di dalamnya
100 gram nanas mengandung sekitar 40 kalori. Nah, 1 buah nanas rata-rata memiliki berat 1.000 gram. Jadi, bisa dikatakan dalam 1 buah nanas utuh terdapat sekitar 400 kalori.
Dengan jumlah tersebut, nanas termasuk jenis buah yang lebih rendah kalori jika dibandingkan dengan pilihan buah rendah kalori lainnya, seperti apel . Dalam 100 gram apel, jumlah kalorinya bisa mencapai 58.
Selain rendah kalori, nanas juga mengandung beragam nutrisi lain yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut daftar kandungan nutrisi buah nanas dalam 100 gramnya:
89 gram air, 10 gram karbohidrat, 0,6 gram protein, 0,3 gram lemak, 0,6 gram serat, 111 miligram potasium, 22 miligram kalsium, 18 miligram natrium, 14 miligram fosfor, 0,9 miligram mangan, 22 miligram vitamin C
Nanas merupakan salah satu buah dengan kandungan vitamin C yang tinggi. Mencukupi kebutuhan vitamin C harian akan membantu pembentukan sel-sel sistem kekebalan tubuh. Dengan begitu, tubuh tidak mudah terserang penyakit menular.
Selain itu, jumlah mangan dalam 100 gram nanas bahkan mampu memenuhi hampir 50 persen kebutuhan harian orang dewasa.
Mangan dibutuhkan dalam pembentukan jaringan ikat, tulang, sel darah, dan hormon reproduksi. Mangan juga berperan penting dalam metabolisme karbohidrat, penyerapan kalsium, dan pengaturan gula darah.
Nanas juga mengandung enzim pencernaan yang disebut bromelain. Enzim yang hanya terdapat pada buah nanas bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Tips Mengkonsumsi Nanas
Meski rendah kalori dan kaya nutrisi, tidak semua orang suka mengonsumsi nanas. Hal ini bisa terjadi karena berbagai sebab, misalnya karena adanya sensasi “lengket” atau “kesemutan” di lidah saat menggigit nanas.
Selain itu, nanas juga bisa terasa sangat asam jika belum matang sempurna. Bagi orang yang memiliki lambung sensitif terhadap makanan asam, terutama penderita asam lambung atau GERD , mengonsumsi nanas dapat memicu sakit maag dan naiknya asam lambung.
Nah, untuk menyiasatinya, Anda bisa memilih jenis nanas madu yang pastinya memiliki rasa manis.
Sedangkan untuk mengurangi sensasi “kesemutan” di lidah saat mengonsumsi nanas, Anda bisa mengonsumsi nanas dalam bentuk berbagai olahan, dibandingkan mengonsumsi nanas utuh, misalnya:
> Jus nanas, tapi pastikan tidak ada tambahan gula.
> Es buah yang terdiri dari nanas dan buah-buahan lainnya.
> Salad buah nanas dengan yogurt.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa nanas mengandung kalori yang rendah dan dapat dijadikan pilihan makanan sehat. Meski begitu, konsumsilah nanas dalam jumlah cukup setiap harinya.
Pada sebagian orang, makan nanas terlalu banyak bisa menyebabkan sakit perut, mual, diare, gatal-gatal, atau kemerahan di sekitar mulut.
Bagi Anda yang mengonsumsi obat pengencer darah, disarankan juga untuk membatasi nanas. Pasalnya, kandungan bromelain pada nanas diketahui dapat mempengaruhi pembekuan darah.
Jika Anda berencana memasukkan nanas ke dalam menu makanan diet Anda namun masih ragu dengan kandungan kalorinya, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter.
Sumber: Alodokter.