Padang, Bajadi | Dosen Sari Octavera menceritakan tentang dua orang hebat yang memakai toga difoto ini, yang menginspirasi anak muda muda pastinya, bapak Deswandi Bajadi, SE dan Hendrik Rantau, SE.
Pada saat Deswandi mendaftar jadi calon mahasiswa baru (Camaru) pada tahun 2019 di Kota Padang kebetulan saya sebagai panitia penerimaan mahasiswa baru (PMB), ujarnya.
Sari Octavera masih ingat saat itu, pas ketemu Deswandi terucap di hati keren mereka. Ini makna belajar tak mengenal usia dan ditambah sempat berbincang dengan salah satu dari mereka apa alasannya mau kuliah diusia mereka saat itu, tuturnya.
“Setiap Tahun Deswandi Bajadi Membangun Mushalla di Sumbar”
Dosen Sari Octavera jug menceritakan Kami ketemu dikelas saat bapak dua ini di tahun 2 dan 3 dibeberapa mata kuliah, mandiri angkatan 19. Mulai dari kuliah offline dan harus online saat pandemi, semakin mengenal Deswandi Bajadi dan Hendrik dikelas semakin saya kagum.
Ditengah kesibukan bisa dibilang jarang sekali absen, walaupun absen pasti selalu izin dan tugas pasti selalu upload sesuai timeline.
Camera selalu on saat kuliah online tanpa diminta selalu aktif dikelas, malahan bapak Hendrik 2 kali join di manajemen keuangan (MK) yang sama padahal sudah lulus, ucapannya.
“Kegiatan Sosial”
Selain itu, Dosen Sari Octavera mengatakan sebelumnya dengan nilai A kalau saya ngak salah ini baru pertama kali dalam sejarah mahasiswa join dikelas 2 kali padahal sudah lulus.
Salut pak Hendrik alasannya apa? Waktu izin ke saya buat join “Bu kira² saya boleh join dikelas MK 1 ibu kembalikah? kebetulan saya konsentrasi keuangan Bu jadi mau memperdalam kembali.
Pastilah dengan senang hati saya menjawab yess, selalu masuk. Walaupun ngak absensi bukan tugas selalu dan saat ujian ngak ikut dunk, tapi selalu izin kalau saya berkenan nanti setelah selesai jadwal ujian meminta soalnya ke saya, ujarnya Sari Octavera dikutip dari laman akun Facebook.
“Kegiatan Sosial”
Lebih lanjut, Sari Octavera juga mengatakan yang membuat saya terkesan sangat sopan dan walaupun usia saya sebagai dosen jauh dibawah mereka namun mereka sangat menghargai saya sebagai dosennya, baik didalam kampus maupun diluar kampus.
Selamat Pak Deswandi dan Pak Hendrik perjalanan bapak berdua sangat menginspirasi. Semoga tujuannya buat kuliah bisa terwujud yaa, yuks bagi anak muda diluar sana yang paling penting dari semua adalah niat, belajar ngak mengenal usia, mereka aja bisa kalian semua pasti bisa.
Dan juga buat anak² ibu sari yang lainnya selamat yaa. Selamat mengarungi kehidupan yang sebenarnya, semoga ilmu yang didapatkan selama Universitas Dharma Andalas – Unidha Padang bermanfaat untuk kehidupan yang lebih baik lagi. Mohon maap lahir dan bathin ya dari ibu, sukses buat kita semua, pungkasnya.