Sumbar, Bajadi | Tokoh Masyarakat Kota Padang Deswandi Bajadi, SE didampingi Yunisman SE, MM dalam rangka wirid Jabar Nur Pauh IX sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan 1444 hijriah. Bertempat di Rumah Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Senin (12/3/2023) Malam.
Deswandi Bajadi menyampaikan, persentuhan era globalisasi ditandai perkembangan teknologi dan informasi dengan budaya Minangkabau telah menyebabkan melemahnya nilai-nilai budaya etnis ini.
Dengan terjadinya globalisasi dengan perkembangan teknologi dan informasi serta komunikasi maka terjadi pula persentuhan antara budaya Minangkabau dengan budaya Barat telah menyebabkan melemahnya budaya salah satu etnis besar di Indonesia tersebut, katanya.
Deswandi Bajadi menyebutkan, melemahnya nilai-nilai budaya Minangkabau karena perkembangan zaman dan era globalisasi menjadi salah satu.
Melemahnya nilai-nilai budaya tersebut juga berdampak negatif terhadap kewibawaan pemuka masyarakat adat dan agama di daerah Minangkabau, tuturnya.
Lebih lanjut, Deswandi Bajadi menjelaskan, Minangkabau dan masyarakat etnis ini telah memiliki budaya yang tumbuh, berkembang, dipertahankan dan diwariskan oleh leluhurnya sejak ratusan tahun untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Menurut dia, budaya Minangkabau telah dimanfaatkan sejak ratusan tahun sehingga telah teruji keandalannya dalam kehidupan masyarakat, sesuai dengan kepribadian dan filsafat hidup serta merupakan jati diri yang perlu dipelihara.
Dalam perkembangan budaya Minangkabau tidak menutup diri terhadap masuknya pengaruh dan budaya asing seperti melalui kearifan lokal masyarakat Minang telah terjadi akulturasi dengan masuknya ajaran Islam ke Sumbar ratusan tahun lalu, tuturnya.
Selain itu, Deswandi Bajadi menyampaikan menyampaikan terima kasih kepada Ketua Wirid Jabar Nur Pauh IX serta seluruh perangkatnya yang telah mempersiapkan pelaksanaan pengajian Kecamatan Kuranji ini.
Kegiatan pengajian ini rutin dilaksanakan setiap Minggu sekali secara istiqomah, karena pengajian semacam ini merupakan wahana menyegarkan semangat keimanan dan ketaqwaan kita dan menyuburkan rasa iman kita, agar menjalani kehidupan ini dijalan yang benar dan diridhoi oleh Allah SWT, ungkap yang akrab disapa Andi Bajadi.
Begitu juga, kepada seluruh jamaah, Deswandi Bajadi mengucapkan terima kasih, karena telah meringankan langkah untuk menghadiri pengajian ini.
Menurut Deswandi Bajadi, pengajian ini merupakan sarana meningkatkan ukhuwah Islamiah dan silahturahmi antar sesama kaum muslim.
“Marilah kita rajin-rajin silahturahmi dengan menghadiri pengajian untuk mendapatkan pahala. Selain itu, juga dapat meningkatkan wawasan kita tentang keagamaan kita”, tuturnya kepada awak media Radar Berita Indonesia, Senin (13/3/2023) Malam.
Sementara itu, Ketua Wirid Jabar Nur Rajo Ameh mengatakan, tentang kebersamaan umat Islam yang harus terus dijaga dan dipelihara, terlebih dengan kegiatan pengajian rutin pagi tersebut.
Ia berharap kebersamaan harus terus ditingkatkan. Dengan kegiatan pengajian rutin setiap Minggu seperti saat ini diharapkan kebersamaan tetap terjalin. Begitu juga kekompakan dan menjalin silaturahmi, pungkasnya.
Sumber: radarbi.id