Paro, Bajadi | Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kagoya, telah membawa pilot Susi Air, Phillip Merthens, keluar dari Paro. Hal itu dipastikan usai TNI-Polri menduduki Paro untuk menangani kasus tersebut.
“Sementara tidak ada pilot Susi Air (di Paro), tidak ada aktivitas warga di sana. Sudah dipastikan,” ungkap Kepala Ops Damai Cartenz, Kombes. Pol. Faizal Ramadhani, pada hari Kamis (16/2/2023).
Menurutnya, Egianus Kagoya cs pun diduga menyebarkan informasi terkait penyanderaan dengan sengaja. Dari informasi tersebut, ujarnya, tim akan menganalisa keberadaan KKB beserta pilot Susi Air.
“Ya kalau saya pikir, pasti HP saja mereka punya dan sekarang ini kan dari HP saja sudah bisa menyebarkan,” jelasnya.
Terkait dengan upaya soft approach, ia menerangkan, akan dipimpin oleh Kapolres Nduga. Upaya penyelamatan pun akan dilakukan secara maksimal.
Sebelumnya, Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani. S. Sos. S.I.K. M.H., memimpin langsung jalannya olah TKP Pembakaran Pesawat Susi Air oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Paro pada hari Selasa (14/02/2023) lalu.
Kepada awak media di Timika, Ka Ops Damai Cartenz 2023, Rabu (15/2/2023) mengatakan bahwa olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembakaran pesawat Susi Air sudah selesai dilakukan.
“Kemarin kami telah selesai olah TKP. Kondisi pesawat Susi Air 80 persen terbakar, yang tertinggal hanya bagian sayap kemudian baling-baling serta ekor pesawat,” katanya.
Ka Ops Damai Cartenz menambahkan, Runway bandara sudah dibersihkan dan saat ini Bandara Paro sudah bisa digunakan kembali untuk penerbangan.
“Setelah tim gabungan melakukan pembersihan Runaway, Bandara Paro sudah dapat digunakan seperti biasa dan untuk sementara ini personil gabungan TNI – Polri masih melakukan pengamanan disana (Paro), “ ungkap Kombes Faizal.
Sumber: radarbi.id