- Advertisement -Iklan
BerandaPAPUA BARATKapolda Papua: TNI-POLRI Tidak Akan Gentar Hadapi KKB Dalam Penyelamatan Pilot Susi...

Kapolda Papua: TNI-POLRI Tidak Akan Gentar Hadapi KKB Dalam Penyelamatan Pilot Susi Air

- Advertisement -spot_img
Jayapura, Bajadi | Kepala Kepolisian Daerah Papua (Kapolda Papua) Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K menegaskan bahwa TNI-Polri siap dan tidak akan mundur dengan siapapun termasuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya di Nduga, Papua Tengah.

Menurutnya, sejak awal Polri berupaya semaksimal mungkin untuk bisa menyelamatkan pilot Susi Air Capt. Phillip Mark Marthens yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.

“Upaya penyelamatan yang dilakukan Polri melalui Satgas Damai Cartenz yang sudah kita siapkan ini bisa maksimal dan mudah-mudahan mendapat hasil juga yang sangat baik,” ungkap Kapolda Papua dalam keterangan resminya, pada hari Rabu (15/2/2023).

BACA JUGA  Olah TKP Peristiwa Pembakaran Pesawat Susi Air SI 9368 di Paro
BACA JUGA  Suami Istri Ditemukan Tewas Mengenaskan di Padang Pariaman

Lebih lanjut, Kapolda Papua mengatakan, pemuka agama dan tokoh masyarakat termasuk Bupati berperan melakukan pendekatan kepada KKB, bukan hanya TNI dan Polri.

“Kami yakin dan percaya sentuhan dari masyarakat itu bisa mengubah keputusan mereka, mudah-mudahan mereka luluh dan kita bisa dapat apa diinginkan serta penyelamatan pilot Susi Air itu bisa kita lakukan,” jelasnya.

Diketahui, hingga kini upaya penyelamatan pilot Susi Air masih dilakukan bersama pemerintah Selandia Baru.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya kembali menyebar foto dan video kondisi Susi Air Capten Philip Mark Mehrtens. Egianus Kogoya bersedia melepaskan pilot Susi Air jika Papua telah merdeka. Ia juga meminta agar Indonesia tak bekerja sama dengan negara lain.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya kembali menyebar foto dan video kondisi Susi Air Capten Philip Mark Mehrtens. Egianus Kogoya bersedia melepaskan pilot Susi Air jika Papua telah merdeka. Ia juga meminta agar Indonesia tak bekerja sama dengan negara lain.
BACA JUGA  Gempa Bumi 5,0 Magnitudo Guncang Melonguane
BACA JUGA  Nasib Richard Eliezer di Polri Ditentukan Lewat Sidang Kode Etik

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menko Polhukam), Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P., menyatakan penyelamatan pilot Susi Air, Philip Merthens, yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) akan dilakukan bersama pemerintah Selandia Baru.

Pemerintah Republik Indonesia terus melakukan komunikasi dengan pemerintah Selandia Baru untuk memantau dan mengakselerasi penanganan pembebasan penyelamatan sandera Philps Mark Merthens pilot Susi Air.

Penyanderaan warga sipil dengan alasan apapun tidak dapat diterima, ungkap Menko Polhukam dalam YouTube Kemenko Polhukam RI Mahfud MD, pada hari Selasa (14/2/2023).

BACA JUGA  Fakta-fakta Sadisnya KKB Papua Bantai Warga Sipil
BACA JUGA  KSP Pastikan Tidak Ada Penetapan Status Darurat Sipil Oleh Presiden di Papua

Mahfud MD juga menegaskan, pemerintah akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan penyelamatan terhadap pilot Susi Air itu dengan pendekatan persuasif. Sebab, yang diutamakan adalah keselamatan sandera.

Oleh sebab itu, upaya persuasif menjadi pedoman utama demi keselamatan sandera, tetapi pemerintah tidak menutup upaya lain.

Pemerintah juga ingin menegaskan bahwa Papua adalah bagian sah dari NKRI, baik menurut konstitusi Republik Indonesia maupun menurut hukum internasional maupun menurut fakta yang sekarang sedang berlangsung, jelasnya.

BACA JUGA  Geger Warga Padang, Korban Penculikan Anak
BACA JUGA  Pilot Susi Air Dibawa KKB Egianus Kagoya Keluar Dari Paro

Ditegaskan Menko Polhukam, Papua adalah bagian yang sah dari NKRI dari berbagai aspek, maka Bumi Cendrawasih seterusnya dan selamanya akan tetap menjadi bagian yang sah dari NKRI.

Terima kasih pun diucapkan kepada pemerintah daerah, Polri, TNI, BIN, serta pihak yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh kehati-hatian dalam menangani masalah ini.

Iklan
- Advertisement -spot_img
Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.